Program pendidikan karakter di SMPN 2 Lampung merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan moral dan etika siswa di sekolah. Namun, seberapa efektif program ini dalam mengukur keberhasilannya? Apakah mencapai tujuan yang diinginkan?

Menurut Bapak Agus, Kepala Sekolah SMPN 2 Lampung, “Mengukur keberhasilan program pendidikan karakter membutuhkan pendekatan yang komprehensif. Kita tidak hanya melihat dari segi nilai akademis siswa, tetapi juga perilaku dan sikap mereka sehari-hari.”

Salah satu metode yang digunakan untuk mengukur keberhasilan program pendidikan karakter adalah melalui survei dan observasi. Dengan cara ini, kita dapat melihat perubahan positif dalam perilaku siswa sejak program ini diterapkan.

Menurut Ibu Maria, salah seorang guru di SMPN 2 Lampung, “Saya melihat adanya peningkatan dalam kerjasama dan toleransi antar siswa sejak program pendidikan karakter diterapkan. Mereka lebih peduli satu sama lain dan lebih menghargai perbedaan.”

Namun, tidak semua orang setuju dengan efektivitas program ini. Menurut Bapak Budi, seorang orang tua siswa di SMPN 2 Lampung, “Meskipun ada peningkatan dalam perilaku siswa, namun masih banyak yang perlu ditingkatkan dalam hal penerapan nilai-nilai karakter di kehidupan sehari-hari.”

Dalam mengukur keberhasilan program pendidikan karakter di SMPN 2 Lampung, penting untuk terus melakukan evaluasi dan perbaikan. Dengan kerjasama antara sekolah, guru, orang tua, dan siswa, diharapkan program ini dapat mencapai tujuan yang diinginkan dan memberikan dampak positif bagi seluruh pihak yang terlibat.