Peran ekstrakurikuler dalam pembentukan karakter siswa SMPN 2 Lampung memang sangat penting. Ekstrakurikuler tidak hanya sekedar tempat untuk mengisi waktu luang, tetapi juga sebagai media pembentuk karakter siswa di luar ruang kelas.
Menurut Dr. John Hattie, seorang pakar pendidikan dari Universitas Melbourne, ekstrakurikuler dapat membantu siswa dalam mengembangkan soft skills seperti kepemimpinan, kerjasama, dan kreativitas. Hal ini sejalan dengan pendapat Bapak Ahmad Rivai, Kepala Sekolah SMPN 2 Lampung, yang mengatakan bahwa melalui ekstrakurikuler, siswa dapat belajar bekerja sama dalam tim dan mengasah kemampuan berkomunikasi.
Di SMPN 2 Lampung sendiri, terdapat berbagai macam ekstrakurikuler yang dapat dipilih oleh siswa sesuai minat dan bakat masing-masing. Mulai dari ekstrakurikuler olahraga seperti sepak bola dan bulu tangkis, hingga ekstrakurikuler seni seperti paduan suara dan tari tradisional.
“Partisipasi dalam ekstrakurikuler dapat membantu siswa untuk mengenal diri mereka sendiri dan mengembangkan potensi yang dimiliki,” ungkap Ibu Ani, seorang guru pembimbing ekstrakurikuler di SMPN 2 Lampung.
Tak hanya itu, melalui ekstrakurikuler, siswa juga bisa belajar tentang nilai-nilai kepemimpinan dan tanggung jawab. Hal ini sejalan dengan pendapat Bapak Budi, seorang psikolog pendidikan yang menekankan pentingnya pembentukan karakter siswa di luar ruang kelas.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran ekstrakurikuler dalam pembentukan karakter siswa SMPN 2 Lampung sangat signifikan. Melalui kegiatan di luar jam pelajaran, siswa dapat belajar banyak hal yang tidak bisa mereka dapatkan di dalam kelas. Sehingga, penting bagi sekolah dan orang tua untuk mendukung serta mendorong partisipasi siswa dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler.